Headlines News :
Home » , , » Ponpes Faidlul Qodir di Samping MTs Rifa’iyah Wonokerto

Ponpes Faidlul Qodir di Samping MTs Rifa’iyah Wonokerto

Written By MTs Rifa'iyah Wonokerto I Ponpes Faidlul Qodir I on Sabtu, 24 November 2012 | 11/24/2012 02:22:00 PM

Oleh: Admin MTs Rifa’iyah Wonokerto

Pada saat abad yang ke-19, di Indonesia terjadi sepak terjang perjuangan rakyat yang dikomandani oleh para ulama sebagai upaya untuk menantang Pemerintahan Kolonial Belanda [1]. Tokoh-tokoh pergerakan dan perjuangan tersebut mulai tumbuh dan bercokolan untuk melawan penjajahan Belanda, karena pada waktu itu Belanda sering melakukan penindasan dan penjarahan dengan semena-mena. Lewat dakwah agama khususnya Islam di Pulau Jawa, para pemimpin-pemimpin/ pemuka agama bereaksi aktif menggencarkan serangan terhadap Kolonial Belanda. Pada saat itu, Islam bisa dinilai sedang mengalami kemunduran, tenggelam dalam suasana yang suram, terjebak ke dalam jeruji kemunafikan, beku, dan tidak konsisten terhadap ajaran Agama Islam yang murni.

Saat situasi dan kondisi yang demikian melanda, muncullah sosok ulama produktif sekaligus pembaharu yang melakukan terobosan-terobosan dalam mensyiarkan ajaran Islam di Pulau Jawa, beliau adalah Khadrotussyaik Romo KH. Ahmad Rifa’i bin Muhammad, RA. Terobosan yang ditempuh oleh KH. Ahmad Rifa’i pada mulanya menjadi seorang guru ngaji di salah satu ponpes tempat beliau dididik pada masa kecilnya. Selain itu beliau juga mengarang banyak kitab berbahasa Jawa yang mudah dipahami oleh masyarakat di Pulau Jawa. Hal ini dilakukan untuk kembali menggelorakan semangat dalam menanamkan benih ruhul-Islam  demi terwujudnya generasi yang berkepribadian Islami.

Awal Mula Ponpes Faidlul Qodir – MTs Rifa’iyah Wonokerto

Sepeninggalnya Syaikhina KH. Ahmad Rifa’i, perjuangan beliau masih tetap dilanjutkan oleh para generasi pengikutnya dan terus mengalami regenerasi. Salah satu kelanjutan perjuangan tersebut adalah mendirikan beberapa pondok pesantren. Pondok pesantren atau yang biasa disingkat ponpes merupakan sarana/ tempat yang biasa dijadikan sebagai ladang dakwah dan syiar agama Islam, yang di dalamnya terdapat sasaran dakwah berupa santri. Salah satu ponpes pengikut Syaikh KH. Ahmad Rifa’i adalah Ponpes Faidlul Qodir. Ponpes Faidlul Qodir merupakan ponpes yang berada di Jalan Cenderawasih Gang Duku Desa Pesanggrahan Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Tepatnya berada di samping MTs Rifa’iyahWonokerto.

Sekilas Tentang Ponpes Faidlul Qodir – MTs Rifa’iyah Wonokerto

Ponpes Faidlul Qodir diselenggarakan oleh Rifa’iyah Wonokerto pada tahun 2011 dengan NSPP 510033260099 yang memiliki luas 460 meter persegi dengan status bangunan milik sendiri. Dasar sebagai pondasi utama kegiatan ponpes ini adalah Ahlussunah wal jamaah bermadzhabkan Imam Syafi’I RA. Ponpes ini memiliki visi melahirkan generasi muslim yang berilmu, beramal, bertaqwa dan berakhlakul karimah. Misi yang diembannnya adalah menyelenggarakan kegiatan pendidikan, baik formal maupun non formal sebagai upaya untuk mencetak generasi santri yang berilmu dan berwawasan luas. Selain itu juga menyelenggarakan kegiatan ritual keagamaan sebagai wahana pendidikan spiritual santri dalam praktik kehidupan beragama sehari-hari, serta mengembangkan sikap akhlakul karimah yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW dan Salafuna Ash-Sholih.

Dewan Asatidz dan Kajian Kitab di Ponpes Faidlul Qodir – MTs Rifa’iyah Wonokerto

Terdorong oleh akan adanya jiwa keislaman dan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan di era globalisasi yang semakin mengganas, ternyata mematangkan para kader-kader pencetak generasi ulul albab untuk senantiasa aktif dalam mengadakan reformisi guna menciptakan kehidupan keagamaan di tengah-tengah masyarakat. Kiai sebagai pemimpin umat merupakan tokoh yang sangat banyak peranannya dalam kehidupan sosial Jamaah Rifa’iyah. Hal tersebut sudah mulai diwujudkan di Ponpes Faidlul Qodir. Ponpes Faidlul Qodir diasuh oleh KH. Abdul Hafidz Akmala, dibantu oleh dewan asatidz/ asatidzah, diantaranya adalah: Ust. Mundakir, Ust. Abdul Haris, Ust. Johan Abdillah, Ust. M. Abadi, Ust. Umrodin Rofi’i, Ust. Fadloli, Ust. H. Mufidu, Ust. Dziaul Haq, Ust. A. Shidiq Zaeni, dan Ustadzah Nur Hidayah.

Dr. Yusuf Qardhawy telah menyatakan bahwa terdapat empat jenis ilmu yang termasuk dalam kategori fardhu ‘ain, yaitu: ilmu tentang aqidah yaqiniyah (Ushuluddin), ilmu yang membuat ibadah seseorang terhadap Tuhannya berjalan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang disyariatkan (Fiqih). Ilmu tentang pembersihan jiwa dan ilmu yang bisa mendisiplinkan tingkah laku dalam hubungan dengan seseorang dengan dirinya atau keluarganya/ khalayak banyak, muslim dan non muslim (Tasawuf). Sedangkan ilmu yang termasuk fardhu kifayah adalah ilmu tafsir, ilmu hadist, ilmu bahasa arab, ilmu kedokteran, ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu matematika, ilmu astronomi, ilmu pertanian, dan ilmu-ilmu lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan hidup di dunia [2]. Hal tersebut tercerminkan dalam sistem pembelajaran yang ada di Ponpes Faidlul Qodir yang mengkaji kitab-kitab ilmu fardhu ‘ain juga kitab-kitab ilmu fardhu kifayah. Kitab-kitab yang dikaji di ponpes terdiri atas kitab-kitab karangan Syaikhina KH. Ahmad Rifa’i, kitab kuning yang muktabar, nahwu dan shorof, berzanji, Al-Qur’an dan akhlak. Demikian artikel tentang Ponpes Faidlul Qodir yang berada di samping MTs Rifa’iyah Wonokerto.


Sumber Referensi:

[1]  Notosusanto, MDPN. 1984. Sejarah Nasional Indonesia IV. Depdikbud. PT Balai Pustaka. 340 hlm.

[2]  Qardhawy, Y. 1999. Fiqh Praktis. 181 hlm.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website |
Copyright © 2012 - 2013. MTs Rifa'iyah Wonokerto I Ponpes Faidlul Qodir I - All Rights Reserved
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang